Pages

Wednesday, February 1, 2017

TIPS & TRICK AUDIO CABLES/ KABEL AUDIO

Haaaiy Good People.. Apakabar? Smoga sehat dan segar selalu ya :D
Kali ini Raden Mas Kasparov akan coba ngobrol/ sharing sedikit tentang audio cables, alias kabel untuk audio. 
Sumber : http://diyaudioprojects.com

Kenapa kabel begitu penting? Karena pada dasarnya peralatan audio yang kita gunakan menggunakan listrik, dan listrik perlu penghatar yang baik supaya hasilnya maksimal/ bagus, artinya kita perlu memperhatikan kualitas kabel yang akan kita gunakan supaya output suara yang dihasilkan dari audio system kita bisa maksimal/ sesuai keinginan kita.
Mengutip kata - kata dari gitaris blues idola ane Kangmas Ginda Bestari yang kurang lebih kayak begini, "Kabel itu ibarat pixel, kabel yang baik akan menampilkan pixel yang lebih lengkap, kabel yang buruk akan menurunkan kualitas pixel." 
 
sumber: www.aloaudio.com


Raden Mas Kasparov sendiri sudah pernah nyoba beberapa jenis audio cable mulai dari Canare, Mogami, Tasker, S2ceb, Kitani, Federal, Makita, Jena, ALO sxc, ALO copper, ALO Ref8, Vermouth Red Velvet, Tchernov, Van Den Hul, dan beberapa macem kabel punya teman - teman sesama penghobi audio. Yah berhubung masih pemula, jadi kabel - kabel yang dicoba bukan kabel premium yang harganya selangit, tapi paling tidak masing - masing kabel memiliki karakter suara yang berbeda - beda, dan semuanya menarik untuk dipelajari.
Secara singkat menurut ane karakter suara kabel berbeda berdasarkan materi dasar pembuatannya. 
1. Kabel copper memiliki karakter warm dan berbody, 
2. Kabel silver memiliki karakter high freq yang menonjol sehingga bisa menampilkan suara instrumen yang terkesan rapi, ngecring, airy, dsb. 
3. Kabel silvercoated copper memiliki karakter punch yang khas, lownya deep dan tight, mid yang dominan, mid high yang agresif, bagi orang tertentu terkesan kasar suaranya, tapi kalo buat ane karakter silvercoated copper ini nyenengin karena karakter suara yang dihasilkan engaging (semangat) dan agresif, soalnya ane suka musik rock.
Sementara ane baru coba 3 jenis material kabel tersebut dari merk/ pabrikan yang berbeda beda, pada bahan yang sama suara kabel produksi satu pabrikan dengan pabrikan yang lain suaranya bisa terasa ada perbedaan, namun masih dalam karakter atau ciri khas yang mirip (ya iyalah bahannya sama). Karena beda pemrosesan bahan saja akan berpengaruh juga terhadap konduktivitasnya.
sumber: www.audiophilers.com

Kabel tentunya bukan prioritas nomer 1, karena menurut ane yang vital justru pada:
1. Sumber audio (audio player & resolusi/kualitas rekaman lagu) dan pada speaker/ headphone yang kita gunakan.
2. Amplifier (Penguat sinyal), amplifier dengan kualitas yang bagus akan memberikan sinyal output yang baik dan bersih, alias bebas noise.
3. Speaker, nah speaker ini yang paling vital dalam sistem audio kita, karna dialah yang bernyanyi, maka pilihan driver speaker atau jenis speaker yang kita gunakan akan sangat berpengaruh pada hasil akhir suara pada sistem audio kita. 
Jadi meskipun kabel itu penting, tapi jangan lupa dalam suatu sistem audio dengan macem macem perangkat yang digunakan, perlu ada suatu sinergi antara satu perangkat dengan perangkat yang lainnya. Oleh karena itu diperlukan kesabaran, perbanyak referensi, perbanyak kawan, perbanyak menabung
Yang baik itu tidak harus mahal, tapi harga juga gak boong. Jadi trust our own ears alias percaya sendiri telinga kita, kita build sendiri setup kita sesuai selera, gak perlu ngikutin orang lain. Jadikan setup kawan/orang lain sebagai referensi saja, tidak harus sama persis, apalagi kalo setup kawan yang mau diikutin harganya udah bisa buat beli rumah mewah, hahaha itu namanya racun, kalok ditenggak bisa bikin tewas hahahaha becanda ya.
Menikmati audio di rumah bersama keluarga tersayang tentunya akan menambah keharmonisan, sambil minum teh panas ditemani cemilan kesukaan tentunya tambah ciamik. Jadi gak ada salahnya kan bangun setup audio yang baik sesuai budget dan selera kita.
Yaaak mungkin demikianlah kurang lebih yang bisa ane share, kurang lebihnya mohon maap. Semoga bermanfaat. 
Sampe jumpa di artikel selanjutnya gaees... ^_^

Friday, January 20, 2017

TIPS & TRICK SIMPLE BLUETOOTH AUDIO

Hai Good People..
Kali ini Raden Mas Kasparov mau share tentang gimana sih caranya  merubah audio system jadul kita di rumah supaya bisa jadi wireless bluetooth audio system? Oke udah bingung? Saya juga.. hahahahahaha...
Oke pertama mungkin saya gambarin dulu deh gimana cara kerja audio system konvensional secara simpel... cekidot..
Gambar 1. Skema Koneksi Audio Menggunakan Kabel
Okeee semoga saja gambar diatas ga bikin tambah bingung ya. Secara simpel, koneksi audio dari Hape atau Ipod kita sambungkan ke amplifier menggunakan kabel interconnect mini stereo to RCA atau mini to mini stereo. Cara ini paling banyak kita temukan pada sistem audio pada umumnya. Tapi seiring perkembangan teknologi, koneksi kabel mulai ditinggalkan dan dirubah menjadi koneksi audio wireless. 
Secara simpel koneksi audio secara wireless dapat digambarkan seperti berikut ini.. cekidot...
Gambar 2. Skema Koneksi Audio Menggunakan Wireless Bluetooth
Dengan adanya teknologi bluetooth Wireless, gak perlu pake kabel lagi gan.. hahaha intinya sih supaya lebih simpel, hape bisa sambil dibawa buat browsing or fesbukan or instagraman or macem macemnya tanpa harus kecantol kabel interconnect yg bikin kamu mati gaya.. Jarak yang baik untuk penerimaan sinyal wireless bluetooth biasanya dibawah 10 meter tanpa terhalang apapun. Jadi mentang mentang udah wireless, jangan jauh jauh gan.. hehehee...
Nah sekarang pertanyaannya, gimana kalo kita cuma punya audio system yang ga ada bluetoothnya seperti Gambar 1 diatas? Apa ya kita kudu beli audio system yang mengandung bluetooth system yg mahal supaya bisa wire free? Trus audio system yang lawas kita campakkan begitu saja? Jawabannya tidak gan, audio kesayanganmu tetep bisa bernyanyi secara wireless pakek bluetooth adapter gan.. Penampakannya seperti ini.. cekidot..
Gambar 3. USB Powered Wireless Audio Bluetooth Adapter

Nhaaa.. Alat seperti gambar di sebelah kiri ini yang namanya USB Powered Wireless Audio Bluetooth Adapter bisa kita dapetin secara onlen di Toko Online, atau di toko elektronik/ komputer/ aksesoris hp di sekitar kita. Harganya murah gan.. Raden Mas Kasparov dapetin barang ini di toko elektronik deket rumah cuma seharga 35 ribu rupiah saja plus mbayar parkir seribu, hahaaa...
Cara kerjanya, tancepin USB Bluetooth Adapter ke Charger HP USB, atau colokan USB yang tersedia disekitar, dan posisinya kudu dekat dengan audio system kita, karena pada ujung beda in terdapat lubang output audio 3.5mm, untuk kita pasang kabel interconnect mini to mini seperti gambar diatas, ujung satu masuk ke lubang audio out dari Bluetooth adapter dan ujung satunya lagi masuk ke lubang 'aux in' atau 'line in' dari amplifier kita, jangan salah masukin lubang yah.. hahahahaha... Setelah USB Bluetooth menyala akan muncul tanda lampu biru berkedip kedip (yaiyalah kalok merah ntar namanya redtooth), tandanya perlu dilakukan pairing dengan device/ gadget kita. Setelah sukses pairing, lampu bluetooth akan berkedip pelan, kemudian tinggal play lagu kesayangan..
Oke mungkin gambarannya seperti ini gan.. cekidot..
source: http://aluratek.com
Kurang lebih gambar di sebelah kiri ini bisa cukup menggambarkan gimana alur koneksi dan kerja dari Bluetooth adapter itu ya gan..
Tinggal koneksi input amplinya seperti apa, misal inputnya RCA berarti masgan kudu cari dulu converter mini stereo to RCA. Biasanya koneksi untuk input audio secara umum menggunakan female mini stereo atau RCA. 
Pertanyaan kedua, lha kalok Raden Mas Kasparov naek mobil, audio sistemnya juga jadul, apa ya bisa disulap juga jadi punya wireless Bluetooth? Jawabannya tentu saja bisa kangmas Juragan.. Lha terus gimana caranya? 
Caranya tetep menggunakan USB Powered Bluetooth Audio Adapter seperti Gambar 3 diatas, dengan gambaran koneksinya sebagai berikut.. cekidot kangmaaaas...

Nah kurang lebih gambar di sebelah kiri ini cukup jelas menggambarkan bagaimana cara menyulap audio mobil kita yang tanpa bluetooth, jadi punya bluetooth, biar kekinian gitu deh katanya.. hahahaha...
Intinya, colokan USB digunakan untuk menyalakan modul bluetooth dibutuhkan tenaga listrik 5v, daya 4 mili Amper (Raden Mas Kasparov sempet ngukur konsumsi daya alat ini pakek USB doctor). Jangan lupa tancepin kabel interconnect mini to mini stereonya dari output USB Bluetooth ke Aux In di Head unit audio mobil.
Setelah modul bluetooth nyala, lakukan pairing dengan device/ gadget kita. Setelah pairing sukses, play lagu kesayangan dari device/ gadget kesayangan kita. Enjoooy...
Kalo misal head audio mobil kita ga ada coloka usb, mungkin agan bisa beli USB Charger mobil yg dicolokin di colokan rokok di mobil (Itu lho yg ada gambarnya rokok). Nanti USB Bluetooth tinggal tancepin disitu untuk dapetin daya listriknya, dan koneksi kabel interkonek tetep nyambung dari output audio Bluetooth ke Aux in Head Unit audio mobil kita.
Oookeee mungkin sekian dulu tips & trik yang cukup simpel dari Raden Mas Kasparov kali ini. Mungkin kalo ada kurangnya mohon maap, atau ada kata kata yang kurang berkenan juga mohon maap, semoga berguna dan bermanfaat.
Sampe jumpa di tips dan trik selanjutnya.. Aheeeyy!!!